 |
| Gambar : Ist
|
Kopi-times.com | Medan :
Stereotip masyarakat yang menyebut bahwa kampus negeri jauh lebih baik dari kampus swasta, merupakan kesalahan besar dan harus dihilangkan. Apalagi terpaksa merogoh kocek yang cukup dalam demi mengalahkan calon mahasiswa lainnya untuk diterima. Itu sudah tidak sehat.
Indikator baik atau buruknya sebuah universitas bukanlah dari jumlah, besarnya gedung, dan banyaknya fasilitas kampus. Melainkan, seberapa banyak mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas dan mampu bersaing di tingkat regional, nasional maupun global.
Memilih kampus swasta juga tidak boleh asal dengan alasan tergiur fasilitas dan keuntungan lainnya, yang hanya terpajang di brosur maupun iklan media massa. Apalagi ada banyak universitas swasta di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.
Tidak usah bingung. Sebab, Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI) Medan patut masuk dalam daftar kampus swasta yang dapat kamu pilih, dan sudah teruji sejak didirikan tahun 1979 silam.
Punya 3 Kampus dan Beragam Program Studi
Kampus dengan tagline Si Cantik Manis memiliki 3 kampus yaitu di Jalan Teladan Nomor 15 Medan (kampus I), di Jalan Sisingamangaraja Km 8.5 atau persisnya di Jalan Balai Desa Marindal II (kampus II), dan di Jalan Teladan Nomor 26 Medan.
Ketiga kampus tersebut disediakan untuk menampung jumlah mahasiswa dari berbagai daerah di Sumatera Utara yang kian meningkat tiap tahunnya, untuk mengambil beragam program studi.
“Untuk 1 S-1 ada 6 fakultas dengan 10 program studi. Sementara untuk S2 ada 2 program studi dengan 5 konsentrasi,” ungkap Rekto UPMI, Dr. H. Ali Mukti Tanjung, SH, MM kepada sumuttimes.co, Kamis (25/6/2020) siang.
Dijabarkannya, fakultas yang ada di program Sarjana (S1) adalah Fakultas Ilmu Administrasi dengan Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ekonomi dengan Program Studi Manajemen, Fakultas Pertanian dengan Program Studi Agroteknologi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer dengan 4 program studi berupa Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknologi Informasi, dan Sistem Informasi. Sementara itu, Fakultas Keguruan dan Pendidikan memiliki 2 program studi yaitu Lendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Olahraga.
Untuk Program Pascasarjana (S2) calon mahasiswa dapat memilih Program Studi Magister Ilmu adminsitrasi dengan 2 konsentrasi yaitu Adminsitrasi Pemerintahan Daerah dan Administrasi Pendidikan. Selanjutnya, Program Studi Magister Ilmu Hukum dengan 3 konsentrasi yaitu Hukum Pidana, Hukum Perdata dan Hukum Ekonomi.
Gratis Pendaftaran dan Dapat Beasiswa
Tidak hanya jurusannya saja yang menarik, namun dalan tahun ajaran baru, Ali Mukti menerangkan bahwa UPMI Medan mengratiskan biaya pendaftara bagi semua calon mahasiswanya.
Hal ini bukan ajang menarik simpati calon mahasiswa, melainkan upaya untuk mengurangi beban calon mahasiswa yang berkeinginan kuliah di tengah masa pandemi korona saat ini.
“Uang pendaftarannya gratis. Jadi buat mahasiswa yang mau kuliah. Gak usah takut, daftar saja ke UPMI,” imbuh Ali Mukti semangat.
Bahkan, Ali Mukti juga menjamin bagi mahasiswa yang nanti masuk UPMI dan berprestasi akan diberikan beasiswa berupa pengratisan uang kuliah.
Ali Mukti juga menegaskan bahwa untuk kuliah di UPMI, mahasiswa tidak difokuskan bagi mereka yang baru lulus sekolah, melainkan yang telah bekerja atau niat kuliah sambil bekerja. Sebab, UPMI membuka 3 sesi waktu kuliah yaitu di pagi, sore dan malam hari.
Menurut Orahugo Zega (22), yang paling penting baginya sebagai mahasiswa aktif UPMI Medan adalah cara memperlakukan para mahasiswanya. Selama mengenyam pendidikan di kampus UPMI, Orahugo tidak pernah dipersulit dalam mengurus adminsitrasi.
Para dosen yang mengajar di UPMI Medan tidak membosankan, profesional dan selalu menempatkan diri sebagai keluarga. Dengan begitu, proses belajar mengajar lebih terasa menyenangnkan.
“Banggalah saya kuliah di UPMI, temab-teman yang juga harus kuliah di sini,” imbaunya.
Bagi yang ingin mendaftar dapat mengunjungi situs pmb.upmi.ac.id dengan waktu pendaftaran yang dibagi dalam dua gelombang. Gelombang I pada bulan Mei hingga Juli 2020, dan gelombang II pada bulan Agustus hingga September 2020.(Red)
