Kopi-times.com | Medan :
Yonge Sihombing menyebutkan DPP KKDBI akan bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Sisingamangaraja (UNITA) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara dalam meyelenggarakan Seminar Internasional Pemulihan Ekonomi Peternak Babi.
Menurutnya, DPP KKDBI (Dewan Pimpinan Pusat Komunitas Konsumen Daging Babi Indonesia) akan menyelenggarakan “Seminar Internasional Pemulihan Ekonomi Peternak Babi di Provinsi Sumatera Utara Pasca Musibah Virus ASF” di Hotel Danau Toba Internasional (HDTI) Medan, Senin, 20 April 2020.
Kepada Kopi-times.com, Yonge Sihombing menyebutkan terkait dengan rencana tersebut, Ketua Umum DPP KKDBI (Dewan Pimpinan Pusat Komunitas Konsumen Daging Babi Indonesia), Dra. Murniati Tobing, M.Si (Candidat Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Sumatera Utara), dan Wakil Ketua Umum DPP KKDBI Yonge L. V. Sihombing, SE., MBA (mantan Staf Ahli Ketua DPRD Sumut), Penulis Buku Jokowinomics, melakukan sosialisasi ke Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, Senin, 24 Februari 2020, Pukul 11.00 s/d 12.00 WIB.
Tim DPP KKDBI diterima langsung oleh Plh. Bidang Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara Drh. Muhamin Damanik didampingi Ir. Linda Ferina, di ruang kerja Drh. Muhamin Damanik.
Murniati Tobing menyampaikan bahwa seminar internasional merupakan bagian dari tindak lanjut hasil Rapat Dengar Pendapat DPP KKDBI dengan Forkopimda Provinsi Sumatera Utara pada hari Kamis, 13 Februari 2020 di Ruang Aula Lt. 1 Kantor DPRD Provinsi Sumatera Utara.
Dari Forkopimda Provinsi Sumatera Utara hadir Bpk. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Bpk. Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin, Bpk. Kajatisu Amir Yanto, SH dan Ketua DPRD SU Drs. Baskami Ginting, dan beberapa anggota DPRD Sumut, Kadis Ketahanan Pangan & Peternakan Provinsi Sumut Azhar Harahap, Kepala Sekretariat DPRD Sumut Erwin Lubis, SH, MM dan beberapa Kepala OPD/SKPD Provinsi Sumatera Utara. Acara dihadiri 37 media cetak dan elektronik.
Selain itu Murniati menjelaskan bahwa seminar internasional Pemulihan Ekonomi Peternak Babi di Sumatera Utara bertujuan untuk menampung pemikiran dari narasumber dan peserta tentang upaya dan langkah langkah yang akan dilakukan dalam rangka memantapkan Program Pemulihan Ekonomi Peternak Babi di Sumatera Utara pasca musibah virus ASF yang melanda ternak babi di Provinsi Sumatera Utara.
Selanjutnya Yonge Sihombing menambahkan bahwa melalui seminar ini diharapkan dapat membuahkan hasil pemikiran yang tepat, dan dapat digunakan sebagai masukan dalam penyusunan rencana kerja Pemerintah Daerah di Kabupaten/Kota di Sumatera Utara pasca Musrenbang Sumut. Kabupaten/Kota/Provinsi yang terserang virus ASF ternak babi. Seminar Internasional akan mengundang narasumber dari negara negara yang pernah mengalami serangan virus ASF terhadap ternak babi.
Panitia juga akan mengundang stakeholder, dan kepala daerah (Kabupaten/Kota/Provinsi) di Indonesia yang merupakan kantong kantong usaha ternak babi, seperti halnya Provinsi Bali, Provinsi NTT, Provinsi Papua, Provinsi Sulawesi Utara.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Drh. Drh. Muhamin Damanik menyambut baik dan mengapresiasi rencana KKDBI untuk menyelenggarakan Seminar Internasional Pemulihan Ekonomi Peternak Babi di Provinsi Sumatera Utara. “Kita siap bekerjasama dalam penyelenggaraan seminar internasional yang diinisiasi oleh DPP KKDBI”, kata Drh. Muhamin Damanik.
Dan dalam waktu dekat akan kami tindaklanjuti lagi, dengan membuat pertemuan formal dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara Azhar Harahap.
Dalam seminar ini, kata Yonge, DPP KKDBI juga akan bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Sisingamangaraja (UNITA). (Red)