Kopi Times | Samosir :
Ratusan Aliansi Masyarakat Tomok mengelar aksi Damai Tolak Pemberlakuan Tiket secara online KMF Tao Toba Penyeberangan Tomok Ajibata. Aksi yang di komandoi oleh Hartoba Sidabutar mengutarakan penolakan Tiket online dikarenakan jajakan warga setempat berupa UMKM tidak laku dijual lagi ucapnya, Senin (31/3/2025)
Sementara itu, Parulian Manurung hal yang sama mengatakan bahwa pemberlakukan Tiket online penyeberangan sangat merugikan Masyarakat Tomok karena bagaimananpun Pengunjung yang berkendaraan tidak sempat lagi singgah di tempat Wisata Tomok ujarnya.
Mantan Anggota DPRD Samosir periode 2015 2020 Wisnu Wardana Sidabutar sangat mengecam Pemberlakuan Tiket Online. Karena beroperasi Ferry Penyebrangan Tomok Ajibata didukung Penuh Masyarakat Tomok. Hal itu dibenarkan dia secara tegas
dan meminta kepada Pihak Management Tao Toba agar Pemberlakuan Tiket on line ditiadakan selamanya dan tetap Of Line, tambahnya.
Kadis Perhubungan Laspayer Sipayung diwakili Kabid ASDP Rikardo Sidabutar menampung Aksi damai dengan mengarahkan massa ke ruangan tunggu sehingga tidak menghalangi pintu Gerbang masuk. Seraya menyampaikan bahwa kewewenangan Tiket Online adalah berdasarkan Pemerintahan Pusat dan
ditempat yang sama pihak Management KMF Tao Toba juga memberlakuka Tiket online Khusus Tomok, namun secara khususnya Ajibata belum Berlaku
Sahut Renaldy Raja Gukguk
Menanggapi aksi tersebut, Camat Simanindo Hans Sidabutar memberikan Pengarahan agar Massa menenangkan diri dan akan Menyampaikan aspirasi Kepada Pimpinan Kabupaten (Bupati Samosir) untuk itu mari kita menjaga Ketertiban Daerah wisata Tomok. (RL/28)
